7 Kelakuan Perempuan Saat Putus Cinta


Ketika suatu hubungan harus berakhir, maka masing-masing pihak akan merasakan patah hati. Bedanya adalah cara mereka menyikapi patah hati. Laki-laki, cenderung menggunakan logika, sehingga mereka tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Sementara, perempuan menggunakan perasaan. Maka tidak jarang pula kelakuan perempuan menjadi 'aneh' ketika baru putus cinta. 


Berikut saya ingin menceritakan kelakuan saya sebagai perempuan saat putus cinta. Saya berharap di antara kalian tidak ada yang sampai seperti saya. Karena menurut saya, ini sudah level depresi akut. 

1. Menangis Tiada Henti.


Bagi perempuan yang sedang patah hati, mereka akan merasa dunia mereka serasa berhenti. Tidak ada lagi titik tujuan untuk mereka bertumpu. Merasa sudah hancur lebur saat itu juga. Bagi mereka yang menjalani hubungan dengan tidak terlalu serius atau tidak terlalu berharap, biasanya hanya menangis sesunggukan di kamar sebentar. Namun, bagi mereka yang sudah sangat serius dan berharap, bisa menangis seharian bahkan berhari-hari. Bahkan, mungkin juga bisa berminggu-minggu atau berbulan-bulan, tergantung kadar cinta masing-masing tiap orang. Saya adalah bagian dari orang yang tidak berhenti menangis. Bahkan, bukan sejam dua jam, melainkan berhari-hari. Bangun tidur nangis, mau tidur nangis, mau apapun nangis. Bisa dibilang air mata saya punya banyak stock dan tidak kering-kering.

2. Tidak Makan dan Tidak Minum.


Percayakah kalian ketika saya menulis ini, sebelumnya saya tidak makan selama lima hari? Hanya mengkonsumsi air putih saja. Hahaha! Bukan tidak mau makan atau minum, tetapi memang tidak bisa menerima makanan apapun. Setiap saya mencoba menyendokan makanan ke mulut, maka yang terasa adalah mual dan tiba-tiba kenyang sehingga saya harus memuntahkan kembali seluruh makanan saya. Kopi, yang biasa saya jadikan tempat bersandar setiap masalah datang kepada saya pun, tidak terasa apapun. Baru meminum seteguk langsung saya muntahkan kembali. Bersyukur saya masih bisa bertahan hidup sampai sekarang.

3. Tidak Mau Bertemu Siapapun.


Saya adalah pribadi yang sangat extrovert, sangat senang bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain. Namun, selama kira-kira dua minggu ini saya menghindari bertemu banyak orang. Menghindari berkomunikasi dengan orang lain. Setiap ada pesan pribadi yang masuk, saya hanya jawab sekenanya saja, atau yang paling parah saya biarkan. Padahal di antaranya adalah tentang pekerjaan. Namun, setiap saya mencoba mengetikan balasan pesan orang-orang tersebut, hati saya terasa perih karena bukan dia yang saya kirimkan pesan. Begitu juga dengan mereka yang ingin bertemu saya, mereka sudah sampai di rumah, namun saya enggan menemui mereka. Membuat mereka yang ingin membantu dan menghibur menjadi kebingungan karena tidak tahu harus apa. Saya hapus semua janji saya selama dua minggu, dan sebulan ke depan.

4. Stalking Tiada Henti.


Mengecek kapan terakhir kali dia membuka whatsapp adalah kegiatan saya selama dua minggu itu. Mengecek semua akun following dia setiap kali membuka instagram. Sumpah, ini kegiatan teraneh saya selama putus cinta. Dulu, setiap saya putus maka saya tidak akan iseng cari tahu kegiatan mantan saya. Malah terkesan tidak ingin tahu. Anehnya yang ini malah saya rajin stalking, entah karena rasa cinta yang terlalu besar atau memang harapan yang penuh.

5. Membaca Pesan Terakhir Dengannya.


Sumpah, ini aneh banget. Berkali-kali saya membaca pesan terakhir dia, berkali-kali juga saya menangis. Sudah tahu menyakitkan, tetapi tetap saja dilakukan. Begitulah perempuan. Entah apa yang ada dalam fikiran saya, alam bawah sadar saya meminta untuk selalu melihat pesan terakhir dari dia. Beberapa kali saya mengetik, lalu saya hapus. Begitu terus tanpa henti.

6. Rajin Menghampiri Ke Rumahnya.


Please, yang ini jangan kalian contoh! Jauh-jauh dari sikap ini. Saya pernah hampir dua jam penuh di depan komplek gerbang rumahnya. Entah apa yang terjadi dengan saya. Saat itu saya hanya rindu dan ingin melihatnya. Mungkin bagi kalian yang membaca ini, akan menyatakan bahwa saya depresi akut. Memang seperti itu keadaannya.

7. Berjalan Tidak Tahu Arah.


Ini adalah bagian dan puncak paling parah dari keseluruhan rangkaian kesedihan saya. Saya berjalan tidak tahu mau kemana. Naik turun bus tidak tentu arah. Transit kereta sana-sini. Yang saya tahu saat itu adalah, saya sudah merasakan hilang arah. Tidak tahu lagi apa tujuan saya. Pernah pukul 23.00 saya masih terluntang-lantung di daerah Jakarta Pusat, sementara rumah saya di Jakarta Selatan. Mau kemana, saya pun tidak tahu. Sempat ingin memutuskan keluar kota saat itu saja dengan persediaan seminim mungkin yang saya bawa. Entahlah, saya juga tidak mengerti kenapa seperti ini jadinya. Kosong, hampa, dan membuat saya hilang arah tujuan.

Begitulah rangkaian 7 kelakuan saya saat baru saja putus cinta kemarin. Memang tidak sepenuhnya perempuan seperti itu. Tetapi mungkin bagi saya yang sudah sangat serius dan penuh pengharapan, bisa jadi seperti ini. Tingkat kedewasaan setiap orang berbeda, begitu juga kadar mereka dalam mencintai pasangannya. 

Seorang teman bahkan sampai bilang, Ketika kamu sudah merasakan hilang arah dan tidak tahu mau kemana, itu berarti kamu sudah mencintai dia sampai ke alam bawah sadar kamu.

Semoga kalian para perempuan di luar sana yang juga sedang mengalami kesedihan karena putus cinta, bisa segera bangkit dari kesedihan kalian.


Salam, Pipi Bolong. 

*) Image via Pexels

Post a Comment

12 Comments

  1. Perempuan memang hobi menikmati luka :D

    ReplyDelete
  2. Ga kebayang Lala yg biasanya cengengesan bisa depresi kaya gini ... Semangat Lala! ! You deserve someone better . Semoga cepat berlalu yah... Amien.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kak Muti, i miss you! Yes, if you know what i feel Kak. Thank you so much! *big hug*

      Delete
  3. Nomor 4 dan nomor 5 juga dilakukan oleh cowok kok Mba hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, bisa juga. Ini kan level akut perempuan haha.

      Delete
  4. Selamat datang di hari yang baru kak Lala, bismillah

    ReplyDelete
  5. Nggak kebayang tengah malem lontang lantung di jalan begitu ka, ortu nggak cemas kah?

    ReplyDelete
  6. Lelaki kalau patah hati juga sama: hancur. Hanya saja sering tidak terlihat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh, ada masternya patah hati. Halo mas, terima kasih sudah berkunjung hehehe. Benar, tetapi lelaki mudah sekali pindah ya? Hehehe.

      Delete