Pindah?


 

Berawal dari pertanyaan; "Lala itu di Semarang sudah berapa lama ya?"

Maka terjadilah perpindahan lagi.

Tidak pernah menyangka, akan dipindahkan lagi. Sebelumnya mengira malah akan permanen di Semarang, sebuah Ibukota Jawa Tengah yang sudah membuat saya jatuh cinta dan ingin menetap, tak disangka malah perpindahan itu terjadi lagi.

Lagi dan lagi, semua serba mendadak dan proses yang sangat cepat. Siang itu bos besar di kantor wilayah menelepon, memberitahu bahwa saya masuk kedalam kandidat di salah satu divisi kantor wilayah sebelah. Kaget bukan main mendengar berita tersebut. Apalagi saat itu sedang ada difase sedang sayang-sayangnya dengan Semarang. Tapi tidak ambil pusing, "Masih kandidat" fikir saya waktu itu. Belum tentu lulus.

Tidak sampai hitungan hari, bahkan masih dalam hitungan jam, SDM kantor pusat menghubungi saya mengenai perpindahan tersebut dan memberi tahu bahwa akan ada interview direksi secara online. Agak kaget juga, karena direksi yang interview. Tapi dasarnya saya cuek ya iya aja gitu. Ternyata interview dimulai sekitar 10 menit lagi. Tanpa persiapan apa-apa saya mengikuti interview tersebut.

Pertanyaan yang diajukan tentu tidak jauh dari akhlak dan integritas yang paling utama. Setelah sekitar 5-10 menit, direksi bertanya apakah saya bersedia dipindah. Jawab saya cuma; "Aman Bapak-Bapak, saya masih single bisa dipindah kemana aja." Sontak para direksi yang interview langsung tertawa terbahak-bahak. Dan, jadilah saya terpilih untuk menempati posisi tersebut.

Proses perpindahan dan transisi dibilang cukup cepat. Hanya dalam 14 hari. Dalam kurun waktu 14 hari tersebut saya harus transfer ilmu ke team saya di Semarang, karena saat itu belum ada nama yang konon katanya akan menggantikan saya di sini. 

Sungguh menguras tenaga serta emosi saat transisi berlangsung. Belum lagi saya harus bolak-balik Cirebon untuk mengurus perpindahan setiap akhir pekan. Benar-benar ujian awal buat saya. Tidak sampai di situ, belum lagi drama-drama yang terjadi saat transisi berlangsung.

Dan akhirnya hari itu datang. Akhir Juni, SK pindah itu terbit, yang artinya saya harus segera angkat kaki dari Semarang. Sedih bukan main rasanya. Terima kasih, Semarang! Kota rantauan pertama setelah 27 tahun hidup menjadi manusia. Kota pertama yang membuat saya merasa menjadi manusia yang berarti. Kota yang membuat saya mengambil keputusan menjadi manusia yang lebih mulia ketimbang hidup dalam kesia-siaan. Dan segala pelajaran lainnya untuk menjadi manusia lebih baik serta hidup lebih berarti untuk manusia lainnya.

Terima kasih banyak! Terima kasih atas tiga tahun yang sangat berarti, Semarang! Sampai jumpa dalam keaadan yang lebih baik.

Selamat datang di Cirebon, saya siap untuk perjalanan dan cerita-cerita seru selanjutnya! :)

Salam, Cerita Si Pipi Bolong.


Post a Comment

14 Comments

  1. Setuju sama semarang, kota yang bikin mau dateng lagi :)

    ReplyDelete
  2. Wah... jadi Enok Cerbon jeh.... Selamat mengemban tugas di tempat baru, La...

    ReplyDelete
  3. Pindah tempat lerja dan bersiap menghadapi cerita dan pengalaman baru.
    Bagi sebagian orang berpindah dari satu kota ke kota lain itu adalah hal yamg menyenangkan.

    ReplyDelete
  4. Wahhh, Mantapp, selamat datang di Lingkungan Baru ya Mba Lala, dimanapun berada tetap lah menjadi Bintang

    ReplyDelete
  5. Sedih nggak kak kalau dipindahin gini? udah betah, terus teman-temannya udah cocok eh malah dipindahin dan harus adaptasi lagi

    ReplyDelete
  6. Wahhh padahal enak semarang kotanya bersih dan makanannya enak2 beda sama cirebon yang panas hhahaa kok jadi bikin kesel, tenang mba lala, cirebon jg makanannya enak2

    ReplyDelete
  7. Kalau sudah di Cirebon, nanti pastinakan merindukan suasana Semarang. Walaupun tentu setiap kota ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

    ReplyDelete
  8. Selamat datang di kota perantauan kedua, Laaaa. Always shining dimanapun berada, sehat2, bisa sering2 balik ke jakarta
    Semoga petualangan selanjutnya jauh lebih membahagiakan yah

    ReplyDelete
  9. Sat set banget kak, padahal masih pengen lebih lama ya kak

    -Retno

    ReplyDelete
  10. Selamat bertugas Ka Lala. Tenang di Cirebon ada nasi jamblang yang bisa mengobati kerinduan sama Semarang

    ReplyDelete
  11. ihhhh keren loh laaa, klo Dari cerita2 kamuuu Dari dulu Sama Cerita ini, prospektif ini jenjang karir nya ahahhahha. pas interview, terus jawab "polos" masih single, juga turut jadi pertimbangan mutasi ya, wkwkwkwk. Pindah kota, nambah pengalaman Dan nambah kesempatan buat eksplorasi ya laaaa. hepi-hepi terus Sama dinamki Dan perjalanan kerja nyaaaa, muah!

    ReplyDelete
  12. Galau pindahan, Tapi kan jd makin deket ayang la #eh

    ReplyDelete
  13. Semangat yaa..
    Kalau sudah Di Cirebon, sempatkan mampir ke kampungku di Kuningan.
    Disana hawanya lumayan lebih adem, dan lebih banyak destinasi wisata juga untuk healing diantara berbagai kesibukan.

    ReplyDelete