Merawat kulit yang mudah berjerawat memang tidak mudah. Sebelum memulai perawatan, kita harus tahu benar komposisi skin care yang akan kita gunakan, cocok untuk kulit berjerawat atau tidak. Karena jika salah, bukannya jerawat semakin berkurang, malah jadinya menumpuk dan singgah lama di wajah. Sebagai salah satu orang yang dianugerahi memiliki kulit yang mudah berjerawat, saya agak sulit untuk memilih skin care. Terutama untuk maskeran, memilih masker yang pas agar jerawat tidak tumbuh di wajah saya cukup membuat saya berdiri berjam-jam di depan drugstore.
Pernah asal membeli masker karena melihat teman jadi lebih berkilau memakai masker tersebut. Sesampainya di rumah, bukannya wajah semakin berkilau malah tumbuh jerawat satu dua di bagian dahi. Karena wajah yang sensitif itulah membuat saya berpaling ke herbal, meracik sendiri setiap ingin perawatan. Namun, terkadang itu malah membuat repot sendiri. Terutama saat keadaan ingin bermanja-manja dan tak mau ribet.
Seorang teman menyarankan untuk saya membeli Himalaya Purifying Neem Mask, katanya sejenis masker dengan bahan produk herbal. Karena saya orang yang mudah terpedaya dengan kata-kata manis, maka berangkatlah saya ke Watson. Himalaya tersebut tidak mudah ditemukan, tetapi kita bisa menemukan di toko sejenis Watson, Guardian, Lotte Mart dan lainnya. Sewaktu itu saya membeli Himalaya Purifying Neem Mask 50 ml dengan harga sekitar Rp 25.000 +-.
Ternyata, si Himalaya ini merupakan produk import. Berasal dari India sana. Diproduksi oleh The Himalaya Drug Company, Mangali, Bangalore, India. Dan diimport oleh Himalaya Drug Company cabang Indonesia, berlokasi di Gedung Menara Satu, Sentra Kelapa Gading.
Sekarang mari kita review produknya!
Packaging
Kemasannya berbentuk tube dengan warna hijau dan putih yang mendominasi. Menurut saya, packagingnya bagus. Tidak ribet untuk dibawa kemana-mana, terutama untuk travelling. Tidak mudah tumpah ataupun berceceran sana-sini. Sebagai orang yang suka merawat wajah sekalipun saat travelling, masker ini merupakan salah satu kabar bahagia untuk saya. Mini dan mudah dimasukan ke travel pack.
Pada bagian belakangnya terdapat keterangan tentang Himalaya Purifying Neem Mask, cara pemakaian, serta komposisi.
"Himalaya Herbal merupakan rangkaian produk alami yang menggunakan herbal khusus yang diseleksi secara cermat dari alam. Memadukan khasiat terbaik Ayurveda melalui penelitian ilmiah selama bertahun-tahun, menjadikan produk ini baik untuk menjaga vitalitas kulit wajah kita."
"Himalaya Herbalis Purifying Neem Mask membantu mengatur seksresi minyak berlebih, membersihkan pori-pori yang tersumbat dan merawat kulit berjerawat. Dengan kandungan Nimba yang terkenal dengan sifat pembersih dan antibakteri dikombinasikan dengan Kunyit dan Fuller's Earth ( Mulyani Motti ) yang menyejukkan kulit, memperbaiki tekstur kulit dan menjadikan kulit anda cerah dan menjaga kulit sehat."
Komposisi
Untuk komposisi sendiri ternyata Himalaya menggunakan daun Nimba dan Kunyit. Saya tahu sih Kunyit itu merupakan salah satu penyembuh jerawat secara alami, tapi belum pernah coba karena lebih sering menggunakan aloe vera.
Komposisi: Aqua, Kaolin, Melia Azadirachta leaf extract, Propylene Glycol, Bentonite, Fuller's Earth, Curcuma Konga Root Extract, Perfume, Sodium Methylparaben, Imidazolidinyl Urea, DMDM Hydantoin, Xanthan Gum, Disodium EDTA, Sodium Propylparaben, Citric Acid, Sodium Lauryl Sulfate.
Teksture dan Cara Pemakaian
Untuk texturenya sendiri menurutku ini padat. Ada sedikit butiran-butiran semacam scrub gitu. Warnanya hijau, dan jika di aplikasikan ke wajah nampak seperti hulk hehehe.
Sewaktu pertama aplikasi ke muka, rasanya tuh seperti ada cekat-cekit gitu, dan di bawah mata terasa perih banget. Lalu bau jamu yang rasanya menyengat menusuk hidung. Yah, namanya juga herbal ya pasti bau dong. Kalau wangi namanya parfum. Tapi itu cuma sebentar saja sih. Setelah beberapa menit hilang rasa perihnya itu, tapi baunya sih tetap menyengat. Tidak masalah buat saya, karena saya lebih suka bau jamu seperti ini memang hehehe.
Selama memakai masker ini baiknya tidak tertawa atau bicara, karena dia itu kan menempel di wajah dan rasanya membuat wajah kencang. Jadi, kalau tertawa itu buat butiran maskernya kemana-mana dan tidak kencang lagi. Saat cuci muka, ada semcam scrubnya seperti yang sudah saya katakan di atas. Lumayanlah lah scrubbing sekalian. Saya biasanya menghapusnya dengan air dingin setelah 15 - 20 menit pemakaian. Dicuci biasa saja.
Hasil
Setelah pemakaian pertama, saat itu di dagu ada sedikit bruntusan, dan ajaibnya pada kempes. Baru satu kali pemakaian saja sudah merasakan khasiatnya. Bagaimana dua atau tiga kali ya? Niatnya saya mau maskeran 1 -2 x seminggu, semoga bukan wacana ya!
Repurchasing? OF COURSE YET!
Salam, Pipi Bolong!